Teks dan sila dalam Pancasila
Indonesia adalah negara maju yang merdeka melalui proses perjuangan yang sangat panjang hingga ratusan tahun lamanya. Kita tahu kebebasan tersebut diperoleh dengan cara berperang, korbankan jiwa raga, sampai pada terbentuknya suatu ideologi atau pemikiran utama bagi Indonesia yang merdeka yakni Pancasila. Kandungan dalam Pancasila sendiri adalah tentang nilai-nilai kebangsaan, ke-Tuhanan, kemufakatan, serta kesejahteraan.
Tujuan Pancasila seperti yang pernah dikumandangkan Ir.Soekarno yaitu bertujuan untuk menyatukan seluruh bangsa Indonesia sehinggal mampu menciptakan negeri yang damai yang tanpa perpecahan antar sesama baik suku dan agama. Semangat untuk meraih kebebasan diantara rakyat Indonesia semakin meningkat berkat adanya penindasan oleh kapitalisme asing yang mengambil paksa seluruh hak milik rakyat Indonesia dan mengeksploitasi segala sumber daya alam yang dimiliki indonesia. Dengan adanya perlawanan yang disertai eratnya persatuan, maka, pada dasarnya tidak ada permasalahan yang tidak dapat diatasi baik secara fisik maupun musyawarah mufakat.
Nilai dari Pancasila merupakan pedoman hidup bagi rakyat Indonesia, selain menjadi ideologi bangsa tentunya. Pancasila merupakan filsafat negara yang menunjukan bahwa setiap sila memiliki peran dan fungsi masing-masing, namun saling berkaitan satu sama lain. Meski begitu, banyak dari tantangan dalam menjaga keutuhan nilai-nilai Pancasila di Republik ini. Itu dapat kita saksikan/terbukti karena masih banyak kasus korupsi, kerusuhan yang melanggar moral kehidupan yang itu telah diatur dalam kelima sila tersebut.
Pada dasarnya, sebuah ideologi merupakan hasil refleksi dari kehidupan manusia itu sendiri. Maka dari itu, melihat zaman yang mulai dan terus berkembang, kita harus menanamkan ideologi Pancasila dengan penuh totalitas, dan mempertahankannya dalam kehidupan bernegara, agar Nusantara yang kita cintai ini, dapat bertahan di era memudarnya identitas bangsa Indonesia.
Dan akhir kata, jangan sampai Pancasila hanya dijadikan alat kepentingan semata untuk merebut kekuasaan! Apalagi kita sebagai mahasiswa yang derajatnya lebih tinggi (karena ilmu yang dimiliki) dibanding masyarakat biasa, yang atas itu kita punya kewajiban garda terdepan untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hidup Pancasila, hidup bangsa Indonesia, dan hidup Mahasiswa!!! (Kautsar Rahesta, 2012 Hubungan Internasional, Kader HMI) redaktur/editor Moch
Filed under: Berita HMI, Buletin Pandji, KARYA HMI IISIP, Nasional, Politik
Paparan & Kajian 